Today,,,The very beginning of Ramadhan 1432 H,,
Untuk suatu alasan, saya rencananya akan menghabiskan bulan Ramadhan di sini *Kalau Alloh mengizinkan saya menikmati bulan berkah ini sampai akhir, Allohuallam* di tempat ibu dari Bapak saya.
Bulan agung ini gak boleh Happy sia-siain, saya gak boleh manja-manja,,harus mandiri,,keep thinking positive.
Gak tahu seperti apa saya di hati dan pikiran Eyang, bagaimana beliau bersikap terhadap saya yang kadang dengan sengaja atau tidak * Allohu allam (Alloh lebih mengetahui)* beliau menyinggung perasaan saya. Tetapi kalau kembali ke atas, I have to keep thinking positive, mungkin karena faktor U atau memang sudah sifat bawaan yang menganggap bahwa saya mungkin tidak akan tersinggung ataupun tersakiti. Kedua-duanya membawa saya untuk bisa menerima segala perlakuan apapun, dan jangan pernah terlintas di pikiran saya untuk berkata yang sebenarnya yang dapat menyakiti hatinya. Mengingat betapa besar perhatian dan sayang ayah saya terhadap eyang, saya juga akan tetap melakukan itu karena rasa patuh dan sayang saya juga kepada Bapak, jadi sebetulnya keberadaan saya di sini menemani eyang adalah karena permintaan Bapak, padahal saya ingin sekali menikmati Ramadhan justru bersama keluarga di Jakarta; memasak untuk persiapan sahur dan berbuka bersama Ibu, berbuka dan sahur bersama, curhat2 an sekeluarga de el el deh pokoknya. Semoga apa yang akan terjadi sekarang maupun sampai akhir Ramadhan bahkan seterusnya bisa menjadi proses pendewasaan saya, Cikung,,alias Happy must be Happy.
*Seperti halnya Bapak yang ingin sekali berbakti kepada ibunya, begitu juga Happy yang mau berbakti ke bapak*